Ambon, – Agenda tanam pohon yang diinisiasi oleh Kelompok Belajar Bahasa Inggris (KBBI) Jemaat GPM Hatalai di wilayah Unit 2 Sektor Kalvari mendapat apresiasi penuh dari pimpinan sektor setempat. Agenda yang mengusung tema “Green Heroes Language & Nature” ini dinilai sebagai aksi nyata pemuda gereja dalam menghadapi krisis iklim.

Edison Waas, Ketua Unit 2 Sektor Kalvari Jemaat GPM Hatalai, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah investasi penting untuk masa depan lingkungan.

“Kami menyambut baik dan memberikan dukungan penuh kepada KBBI yang telah mengambil inisiatif ini. Pesan mereka sangat jelas: ‘Tanam Pohon, Selamatkan Bumi dari Krisis Iklim!’,” ujar Waas.

Waas menekankan bahwa setiap pohon adalah ‘pahlawan’ yang diam-diam bekerja menyerap $CO_2$ dan memproduksi Oksigen, sehingga menjamin udara bersih bagi generasi mendatang.

“Ini adalah panggilan aksi bagi kita semua. Tepat sekali, ini waktunya ambil sekop, bukan hanya kata-kata . ” Peran pemuda, remaja dan anak seperti yang ditunjukkan oleh KBBI, sangat sentral dalam memastikan anak cucu kita dapat menghirup udara bersih serta ketersediaan air bersih di sumber air Kayeli secara berkelanjutan,” tegasnya.

Waas berharap, aksi tanam pohon yang diagendakan pada tahun 2025 ini dapat menginspirasi seluruh unit dan sektor di Jemaat GPM Hatalai untuk terus bergerak dalam kegiatan konservasi alam.
“Selamat dan sukses untuk agenda aksi tanam pohon di Unit 2 Sektor Kalvari. Semoga semangat Green Heroes ini menular ke seluruh jemaat,” tutup Waas. (POS 01)