Diduga Kerja ” TOU “Jaksa Diminta Periksa Kim Fui , Gedung DPRD Banyak Yang Rusak

banner 468x60

MASOHI POSLINTASTIMUR.COM – Diduga Kerja ” TOU ” Kejakasaan Di minta periksa kontraktor Kim Fui yang mengerjakan Gedung Kantor DPRD Kabupaten Maluku Tengah.

Gedung wakil rakyat kabupaten Maluku Tengah ini sepintas terlihat dari luar seperti gedung yang megah dan mewah , namun ternyata gedung ini menyimpan decak tanya besar , karena mengalami kerusakan yang sangat banyak .

Berdasarkan investigasi lapangan yang dilakukan Rabu 24/9/25 , ditemukan sejumlah besar kerusakan seperti , AC pada sebagian besar ruangan yang sudah tidak berfungsi , pengunaan kabel untuk jaringan listrik tidak sesuai , gedung yang mengalami keretakan pada beberapa bagian sisi gedung , dan pengunaan cat yang tidak sesuai sehingga membuat dinding gedung berkapur .

Parahnya lagi , Lif pada gedung DPRD tidak lagi berfungsi , atap bagian depan gedung yang baru diperbaiki juga sudah mengalami kebocoran , bahkan tidak adanya blower udara sehingga sirkulasi pada sejumlah ruangan gedung tidak baik .

Salah satu anggota DPRD kabupaten Maluku Tengah yang namanya tidak mau di beritakan mengatakan bahwa , sebagai wakil rakyat tentunya , gedung ini menjadi marwah rakyat Maluku Tengah , namun di balik besarnya gedung ini, banyak hal yang membuat kami bertanya tanya , kenapa terjadi banyak kerusakan .

Setiap kali hujan , beberapa ruangan yang ada di gedung ini mengalami kebocoran , jaringan listriknya juga tidak bagus , lif yang biasa digunakan sudah tidak lagi beroperasi selama beberapa tahun ini , baju baju kami dipenuhi debu putih jika bersandar pada dinding gedung , keretakan di beberapa titik gedung dan sirkulasi udara yang tidak normal karena tidak ada Blower udara yang terpasang , AC pendingin ruangan tidak berfungsi dan berapa hal lainya .

Padahal jika kita flashback ke belakang sedikit , pekerjaan gedung ini di tahun 2019 menelan anggaran sebesar 36 miliar rupiah , diduga karena kerja “Rakus” untuk mencari keuntungan besar , sehingga akhirnya seperti ini , apalagi biaya terbilang besar , namun faktanya kualitas gedung DPRD dan sejumlah peralatan pendukung tidak sesuai dan tidak berfungsi bahkan tidak bisa diperbaiki , karena diperbaiki Masi tetap tidak jadi.

Sebagai wakil rakyat ,kami berharap untuk pihak kejaksaan harus memeriksa kontraktor pengerjaan Kim Fui karena pekerjaannya dinilai tidak sesuai dan merugikan negara . ”
Mana bisa Lif yang masi baru ini sudah tidak bisa kita gunakan padahal anggarannya fantastis , namun kualitasnya Abal Abal tegas sumber.

Dirinya menyesali apa yang terjadi karena hasil pekerjaan telah merugikan kami sebagai pengguna yaitu wakil rakyat dan masyarakat maluku tengah , sebab banyak fasilitas gedung yang rusak.

Terhadap hal ini , di duga ada penyalah gunakan anggaran negara , sehingga hasilnya tidak maksimal , karena bisa terlihat bahwa kualitas Barangnya Abal Abal , dan murahan , sebab jika dibelikan dengan kualitas bagus pasti kita tidak terjadi kerusakan , ini kan aneh , sebab masa baru digunakan saja sudah rusak semua , tanya sumber .

Pada kesempatan lain , salah satu masyarakat berinisial M.S mengatakan bahwa , saat berada di gedung DPRD kabupaten Maluku Tengah , dirinya di buat kaget ketikan lif pada gedung DPRD tidak bisa di gunakan , AC Berdiri pada ruangan ruangan depan lobi kantor DPRD juga tidak berfungsi , bahkan voltase lampu yang tidak tak stabil.

Kata M.S bahwa , ” saya datang untuk melihat paripurna DPRD hari ini mengenai surat masuk , dan saya menemukan jika lif pada gedung DPRD ini tidak bisa digunakan , padahal gedung ini baru dikerjakan pada tahun 2019 lalu namun kenapa sudah tidak bisa digunakan , sehingga dirinya harus menaiki tangga ke lantai atas .

Dirinya berharap kepada pihak berwajib untuk segera memeriksa kontraktor yang mengerjakan pekerjaan gedung DPRD , karena telah menyiapkan fasilitas gedung yang diduga tidak sesuai dengan spek , ( Barang KW ) karena jika sesuai , pasti lif nya berfungsi dengan baik , tutup sumber. ( Pos 01 )

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *