Ambon Poslintastimur.com – Dengan terungkap beberapa kasus kejahatan dan dugaan kejahatan di beberapa satuan pendidikan dikota Ambon , seperti terungkapnya kasus penyalahgunaan Dana BOS , oleh kepala sekolah SMP Negeri 9 , Ambon , dan beberapa kasus yang mecuat ke permukaan sehingga mempengaruhi kinerja dinas pendidikan kota Ambon , tentu menjadi progres buruk dinas pendidikan di bawa pimpinan kepala dinas , bapak Drs F Tasso M.Si .
Sejumlah media di kota Ambon yang berhasil mempublikasikan tindakan kejahatan di sejumlah sekolah di kota Ambon ini, menjadi anomali bagi dinas pendidikan yang seharusnya bekerja sebagai lembaga pendidik justru memberikan contoh buruk , dan ironisnya lagi , diduga kepala dinas mencoba untuk menutupi dugaan dugaan kejahatan yang mungkin saja sementara terjadi di berbagai sekolah pada tingkat SD dan SMP di kota Ambon.
Dikutip dari laman media bedahnusantara.com yang memberitakan terkait penyimpangan penyalahgunaan jabatan kepala dinas pendidikan kota Ambon bapak Drs F Tasso M.Si , yang diduga ingin menutup cela tindak kejahatan pada satuan pendidikan di tingkat SD dan SMP ini muncul dipermukaan.
Dalam pemberitaan yang diberitakan media oleh bedahnusantara.com , menjelaskan bahwa, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon telah mengajak dan mengingatkan para Kepala Sekolah baik Tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun yang Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk sedapat mungkin jangan sampai Kasus atau persoalan yang terjadi di sekolah tercium oleh media maupun oleh Publik.
Ucapan Tasso . ” Bapak , Ibu Kepala sekolah jangan suka memberikan informasi kepada pihak luar sekolah,” Ungkap Sang Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. Ferdiandus Tasso, M.Si kepada para Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kota Ambon dalam zoom koordinasi Makan Bergizi Gratis, yang dilaksanakan pada 27 Februari 2025 pukul 07:30 WIT, dengan Agenda : RAKOR KEPSEK KOTA AMBON, pada ID Rapat: 713 735 7525 serta Kode Sandi : disdikamq .
Media Bedahnusantara.com, dalam pemberitaan menyampaikan bahwa, kadis pendidikan selain mengajak dan mengajari atau menghimbau para Kepala Sekolah SD dan SMP se Kota Ambon, untuk tidak memberikan Informasi terkait persoalan yang terjadi di dalam sekolah , Kadis juga menegaskan kepada para Kepala Sekolah bahwa : persoalan atau masalah (kasus-kasus) di dalam sekolah bisa di ketahui oleh orang luar (termasuk media), di karena kan ada orang dalam yang membocorkan persoalan tersebut .” Sehingga banyak persoalan di sekolah-sekolah terendus di media, karena ada informasi dari dalam,” Tegas Kepala Dinas Drs. Ferdiandus Tasso, M.Si.
Sikap dan peringatan serta ajakan yang di lakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. Ferdiandus Tasso, M.Si untuk semua Kepala- Kepala sekolah untuk menutupi segala persoalan dan kasus-kasus (kejahatan) yang terjadi di sekolah ini, tentunya menimbulkan berbagai kejanggalan dan pertanyaan, bagaimana bisa Kepala Dinas mengajarkan hal tersebut kepada para Kepala Sekolah baik SD dan SMP yang ada di Kota Ambon.
Terhadap hal ini praktisi , pemerhati serta pengiat pendidikan di kota Ambon ,mengecam tindakan yang diduga dilakukan oleh kadis pendidikan dimaksud , hal ini di ungkapkan oleh salah satu pemerhati pendidikan dikota ambon ,bung Hany Hattu , kepada media Poslintastimur.com kamis 13/3/25 bahwa , dirinya sangat menyayangkan sikap dan cara yang dilakukan oleh kepala dinas pendidikan kota Ambon , sebab hal ini tidak menunjukan perilaku seorang kepala dinas , yang benar , malah justru yang di tunjukan adalah sikap seperti seorang mafia .
Terhadap sikap dan cara yang dilakukan kepala dinas pendidikan kota Ambon , kami berharap dan meminta , walikota Ambon melalui sekertaris kota Ambon untuk meng Efaluasi , serta mencopot kadis pendidikan kota Ambon dari jabatannya , atas dugaan tindakan yang sudah dilakukan , karena mengigat tindakan yang dilakukan oleh kepala dinas berpotensi pelanggaran hukum , sebab sebagai pejabat pemerintah harus melakukan keterbukaan terhadap publik , sebab jika larangan ini dilakukan maka , tentu yang bersangkutan telah melanggar UU no 14 tahun 2008 ,tegas Hanny. ( Erol )